HARI BAIK ATAU HARI BURUK DALAM BULAN HIJRIYAH MENURUT RIWAYAT IMAM JA’FAR SHADIQ


Hari ke-1 : Baik sekali untuk mencari kebutuhan-kebutuhan, mengadakan transaksi, bepergian atau bertemu dengan pejabat
Hari ke-2 : Baik untuk bepergian dan mencari kebutuhan-kebutuhan
Hari ke-3 : Tidak baik

Hari ke-4 : Baik untuk pernikahan, tidak baik untuk bepergian
Hari ke-5 : Tidak baik dan naas

Hari ke-6 : Hari yang diberkahi, baik untuk pernikahan dan mencari kebutuhan-kebutuhan.

Hari ke-7 : Hari yang diberkahi lagi terpilih, baik untuk setiap maksud yang diinginkan dalam usaha

Hari ke-8 : Hari baik untuk setiap hajat dan kebutuhan-kebutuhan, 
tapi kurang baik untuk bepergian

Hari ke-9 : Hari yang diberkahi, baik untuk mencari apa yang diinginkan. Kalau bepergian diberi rezeki dan akan mendapat kebaikan-kebaikan

Hari ke-10 : Baik untuk setiap hajat, 
kecuali berkunjung ke penguasa yang zalim. Dan yang melarikan diri dari kezalimannya akan terungkap. Dan yang kehilangan ternaknya akan mendapatkannya. Baik untuk jual beli, yang sakit akan diberi kesembuhan oleh Allah

Hari ke-11 : Baik untuk transaksi dan kebutuhan-kebutuhan dan bepergian. 
Kecuali bertemu penguasa, sesungguhnya bersembunyi pada hari itu dari adalah baik

Hari ke-12 : Baik dan diberkahi, carilah kebutuhan-kebutuhan, berusahalah karena semuanya akan dipenuhi oleh Allah swt
Hari ke-13 : Hari naas terus-menerus, berhati-hatilah pada hari itu

Hari ke-14 : Baik untuk mencari kebutuhan-kebutuhan.

Hari ke-15 : Baik untuk setiap hajat yang diinginkan, hari itu dipenuhi keberkahan oleh Allah swt
Hari ke-16 : Tidak baik dan tercela

Hari ke-17 : Baik dan terpilih, carilah apa yang diinginkan, menikah, jual-beli, cocok tanam, membangun, menemui penguasa atau pejabat dengan dengan keperluan-keperluan. Hari itu dipenuhi rahmat oleh Allah swt

Hari ke-18 : Hari terpilih, baik untuk bepergian, baik untuk mencari kebutuhan-kebutuhan, kalau bertengkar dengan musuh dapat mengalahkannya dengan kuasa Allah swt

Hari ke-19 : Baik dan terpilih untuk sertiap usaha, dan orang yang dilahirkan pada hari itu mendapat keberkahan

Hari ke-20 : Baik dan terpilih untuk setiap kebutuhan, bepergian, membangun, bercocok tanam, pernikahan, mendatangi penguasa. Hari itu diberkahi oleh Allah swt.
Hari ke-21 : Hari naas terus-menerus

Hari ke-22 : Hari terpilih mengadakan transaksi, bertemu pejabat, bepergian dan banyak bersedekah

Hari ke-23 : Hari terpilih, khususnya untuk pernikahan, perdagangan dan menemui penguasa
Hari ke-24 : Hari naas

Hari ke-25 : Hari buruk dan tercela, harus waspada dalam segala hal

Hari ke-26 : Baik untuk setiap keperluan kecuali untuk nikah dan safar. Bersedekah akan mendapatkan manfaatnya

Hari ke-27 : Baik dan terpilih untuk setiap yang keperluan, juga untuk bertemu penguasa
Hari ke-28 : Hari bergabungnya antara kebaikan dan keburukan

Hari ke-29 : Hari terpilih untuk tiap keperluan, kecuali bagi penulis karena makruh, tidak masalah untuk suatu hajat kalau mampu, yang sakit akan diberi kesembuhan, yang bepergian akan mendapat harta yang banyak, yang melarikan diri akan kembali

Hari ke-30 : Hari yang baik untuk setiap jual beli, bercocok tanam dan menikah. Yang sakit akan segera sembuh, anak yang lahir pada hari itu akan menjadi anak yang sabar, murah hati dan diberkahi, mudah urusannnya, benar bicaranya, menyempurnakan janji-janjinya.


No comments: